Ada yang pernah mendengar kisah cerita "PAY IT FORWARD"?
Saya seringkali mendapatkan banyak kebaikan dari orang-orang di sekitar saya. Entah kebaikan besar ataupun kebaikan-kebaikan kecil. entah dari orang-orang yang dikenal ataupun tidak dikenal. Ketika sedang jalan di kampus sendirian, tiba-tiba ada mbak-mbak atau ibu-ibu yang ngajak bareng ke depan, bahkan ada yang berbaikhati mengantar sampai kost. Padahal tidak kenal sebelumnya. Ada juga teman-teman yang baik hati mau mengantar ke tempat penelitian di pelosok bukit Menoreh atau juga pagi-pagi buta ngantar ke stasiun untuk ketemu dosen. Ada juga ibu-ibu yang pernah ngasih SariRoti untuk batalin puasa di Bus Transjakarta karena saya salah perkiraan pulang jam berapa sampai rumah.
Kemampuan saya yang -mungkin- sangat terbatas, untuk mengingat kebaikan-kebaikan mereka, juga kesempatan saya untuk bisa membalas kebaikan mereka, membuat saya sebisa mungkin membalasnya dengan cara lain. Membalas kebaikan mereka kepada orang lain. Meski itu hanya kebaikan-kebaikan kecil. Memberikan tempat duduk ketika di bus, memberikan tumpangan ketika ada kerabat teman yang butuh menginap untuk penelitian, untuk test masuk PTN. Dan alhamdulillaah, saya mendapatkan itu kembali lewat orang lain, ketika ada seleksi kerja di luar Jakarta, banyak sekali kemudahan, ada yang langsung menawarkan untuk jemput, memberikan tumpangan untuk menginap dan bahkan ada yang bawain bekel sarapan ketika harus kembali ke Jakarta pagi-pagi buta. Alhamdulillaah :)
Hmm, bukan maksud untuk pamer kebaikan, tapi yang ingin saya sampaikan, ketika seseorang melakukan satu kebaikan, itu akan memberikan inspirasi kebaikan untuk banyak orang lain. Saya sendiri terinspirasi dari kisah seorang anak kecil delapan tahun. Dari kisah cerita Pay It Forward yang saya baca ketika awal kuliah.
Sumber Gambar |
Cerita PAY IT FORWARD berkisah tentang seorang anak kecil 8 tahun bernama Trevor yang berpikir ketika dia melakukan kebaikan kepada orang lain dan meminta balasan "Pay It Forward" maka dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang baik yang saling mengasihi.
Kebaikan pertama Trevor dilakukan kepada mamanya yang seorang pemabuk. Singkat cerita, mama Trevor bisa lepas dari ketergantungan minuman keras dan terkesan dengan kebaikan Trevor. Mamanya pun menjalankan apa yang diminta Trevor, "Pay It Forward". Mama Trevor melanjutkan kebaikan kepada ibunya atau nenek Trevor, dan meminta hal yang sama, "Pay It Forward". Sang nenek melakukan apa yang diminta putrinya, ia menolong seorang pemuda yang dikejar penjahat, pun nenek Trevor meminta hal yang sama sebagai balasan, "Pay It Forward".Sampai akhirnya kata ini sampai pada seorang wartawan dan wartawan tersebut menelusuri darimana kata ini berasal. Akhirnya sang wartawan mengatur agar Trevor dapat mengisi sebuah acara di televisi dan kisah Trevor sudah difilmkan.
Sumber Gambar |
*Cerita Lengkap Pay It Forward
Jakarta, 13 September 2013
No comments:
Post a Comment